Menguap
Satu catatan kecil dalam diary perempuan bodoh:
Akhirnya kudapati rasa memujamu terhadapku tercabik dengan anarkisnya alih-alih katamu aku cerewet, tapi belakangan kutemui kenyataan bahwa menguapnya rasamu itu karena sosok dy yang lain. Dan air matakupun menitik, *Mampir warung pinggir jalan, beli tisyu lagi*
Hiks 😦 (Adeika,240710)
Note : itu gambar bukan bikinan Perempuan bodoh (Percaya!!!) Apa? *melotot*
Juli 24, 2010 pada 8:56 am
Sepanjang jalan bakalan beli tissue, mendingan diwarung berikutnya beli serbet 😀
Juli 24, 2010 pada 9:24 am
Keterlaluan… Haha 😀
Juli 26, 2010 pada 6:00 pm
hihihi … bisa ajah …
Maret 7, 2011 pada 1:37 am
Tentu saja bisa 🙂
Juli 25, 2010 pada 4:55 am
Salam kenal.
Semoga ceria selalu.
TQ
Juli 26, 2010 pada 1:56 am
Makasehhh yaa…
Salam kenal juga 🙂
Juli 26, 2010 pada 6:07 pm
‘ll get over you.. I know I will
I’ll pretend my ship’s not sinking
And I’ll tell myself I’m over you
’cause I’m the king of wishful thinking
I am the king of wishful thinking …. Go West
*kalau sedih saya selalu mendengarkan lagu ini
donlot dah
Juli 27, 2010 pada 4:33 am
Woooyyy… lagunya kereennn buangett, maksehh yaaa…
*langsunk lari ke TKP* (nyari download gratisan, hihi… 🙂
Ikutannn nyanyi aahhhh… 🙂
Juli 26, 2010 pada 6:47 pm
saat itu aku sedang minum kopi di sebuah warung di pinggir jalan, sambil main gitar seperti biasa. aku berhenti bersenandung ketika kudengar ada suara isak, lirih. ku dongakkan kepalaku, ah, seorang perempuan berulangkali mengusap matanya yang sembab. sebuah perasaan menyergap membuat dadaku sesak melihat seorang perempuan menangis di keramaian seperti ini. ini pasti pekerjaan sang cinta.
ku tarik kopiki yang tidak sepanas tadi, pelan. perempuan tadi menjauh.
entah mengapa, aku ingin mengalunkan lirik yang disenandungkan norah jones.
“.. Lonestar where are you out tonight ?”
Juli 27, 2010 pada 4:52 am
Hiks, terharu bacanya…
Setelahh ngikutin saran Aldy beli serbet alih2 p’ganti tisyu ‘n ikutan Gadgetboi ngedownload “The King Of Wishful Thinking” trus nyanyi keras2, g jadi makin kangen kopi saat membaca tulisanmu… Axhirnya g pilih menepi – dTemani kopi, masuk kamar ‘n memutar lagu lama Madonna…
“You think that I can’t live without your love
You’ll see,
You think I can’t go on another day.
You think I have nothing
Without you by my side,
You’ll see
Somehow, some way…”
Makasehhh yaa buat semuanya… 🙂
Juli 27, 2010 pada 9:19 am
wah, si perempuan bodoh itu tau juga gimana patah hati ya? apakah perempuan bodoh itu gak tau bahwa patah hati adalah kebodohan? 😉
baru sekali mampir, jadi masih ‘meraba-raba’
salam kenal
Juli 27, 2010 pada 9:48 am
Haha… Selamat datang d Pondokkecil, Mpu 🙂
Salam kenal juga 🙂
Juli 27, 2010 pada 10:00 am
Kunjungan balasan buat pondokkecil.wordpress.com.
Juli 27, 2010 pada 10:27 am
Makasehhh 🙂
Juli 27, 2010 pada 12:28 pm
Ah, jangan beli tissue lagi dong…sayang kalo air matanya dibuang-buang percuma 😉
Cari lagi aja laki-laki lain yang lebih baik, masih banyak kok diluar sana, percaya deh!
Juli 28, 2010 pada 2:03 am
Ahhh… kamu beneran bintank dehh, bikin cerah malam orank 🙂
Tp kexnya kedepannya aq tetep senenk beli tisyu dehh, mungkin bukan buat ngeringin air mata, tapi buat ngelap keringet, hihi…
Thx yaa buanget yaa 🙂
Juli 27, 2010 pada 4:30 pm
*kunjungan balik*
jangan biarkan air matamu terbuang sia-sia hanya karena sosok yang tak pantas di puja….cobalah melirik ke samping, mungkin akan kow temui dia yang selalu memujamu dan tak kan pernah membuatmu bersedih
Salam kenal utk pondok kecil 🙂
Juli 28, 2010 pada 2:08 am
Silahkan masux… *buka pintu pondokkecil*
Udah ngelirix ksampink, yang ada cuma tumpukan novel2nya sidney sheldon yang lama ga kJamah lagi secara udahh pindah ke e-book, haha… 🙂
Udahh, jgn inget2in masalah aermata lagi.
Stop menangis 🙂
Juli 28, 2010 pada 3:59 am
datang berkunjung ‘tok..tok..tok’
jgn bersedih kawan, msh byk lelaki baik hati di luar sana
smoga kow segera mendpt yg terbaik yah 🙂
btw, salam kenal sis
makasiih ya sdh mampir ke rmh kami
Juli 29, 2010 pada 4:11 am
Rumahmu rame buanget, betah dsana 🙂
Iy, salam kenal juga, thx udahh b’tamu 🙂
Juli 28, 2010 pada 8:46 am
sakitnya bila disakiti ya… 🙂
Juli 29, 2010 pada 4:11 am
Iy :p
Juli 28, 2010 pada 1:15 pm
kalau serbet kurang lebar, sarung juga boleh kok
salam
Juli 29, 2010 pada 4:12 am
Sekalian aza seprei, hihi… *jahaaatttt*
Juli 29, 2010 pada 8:09 am
Menguap kemana ya….
Menguap jadi ingus kah?
Hohohoho 😀
Juli 30, 2010 pada 1:34 am
Haha… kalo jd ingus mahh mengental kaleee… 😀
Agustus 5, 2010 pada 2:42 am
lupakan saja dia kak ^_^
masih banyak yg lain qo 😀
Agustus 5, 2010 pada 7:56 am
Maseh banyak? Punya stock yaaa… Bagi dunk, hihi 🙂
Agustus 8, 2010 pada 2:56 am
salam.. 🙂
permisi mbak saya mau jualan tisyu beli satu gratis satu lho hehe..
ayo main ke sendang saya biar gak sedih lagi..
Agustus 9, 2010 pada 10:07 am
Walahhh… persediaan tisyu saya masehh buanyakk sizta, tapi baiklahh, nanti saya mampir yaa… 🙂
Maret 1, 2011 pada 4:25 am
menangislah bila itu bisa membuatmu tenang,,,,
tpi jgn berlebihan jg yee,,,
slam kenal
Maret 7, 2011 pada 1:38 am
Salam kenal juga 🙂
Ngga lahh, gakan berlebihan. Jakarta bisa banjir ntar, itu lebih bahaya, hahahha 😀